PROFIL PERUSAHAAN
PT Bank Mandiri didirikan pada 2 Oktober 1998, sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia. Pada bulan Juli 1999, empat bank pemerintah, yaitu Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor Impor Indonesia dan Bank Pembangunan Indonesia, yang dilebur menjadi PT Bank Mandiri.
Setelah melalui proses konsolidasi dan integrasi menyeluruh di segala bidang, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berhasil membangun organisasi bank yang solid dan mengimplementasikan core banking system baru yang terintegrasi menggantikan core banking system dari keempat bank legacy sebelumnya yang saling terpisah
PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk melakukan penawaran saham perdana pada 14 Juli 2003 sebesar 20% atau ekuivalen dengan 4 miliar lembar saham. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk terus mengembangkan berbagai produk dan layanan keuangan, yang diharapkan dapat membantu berbagai kebutuhan nasabahnya.
VISI DAN MISI PERUSAHAAN
Visi Perusahaan : Menjadi partner finansial pilihan utama Anda
Misi Perusahaan : Menyediakan solusi perbankan digital yang handal dan simple yang menjadi bagian hidup nasabah
TINJAUAN SUMBER DAYA MANUSIA PERUSAHAAN
Bank Mandiri menjalankan berbagai upaya untuk meningkatkan retensi karyawan, salah satunya dengan meningkatkan employee engagement, menciptakan lingkungan kerja yang dan super produktif , serta membangun lingkungan kerja yang nyaman. karyawan Bank Mandiri juga mendapatkan pendidikan dan pelatihan untuk mengembangkan potensi dan kompensasi karyawan. Di tahun 2023, jumlah peserta pelatihan adalah 790.101 peserta dengan jumlah pegawai yang mendapatkan pelatihan sebesar 39.517 pegawai yang terdiri dari 18.894 pegawai laki-laki dan 20.623 pegawai perempuan
TINJAUAN SEKTOR PERBANKAN
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai stabilitas industri perbankan masih terjaga dengan didukung oleh permodalan yang kuat, likuiditas memadai, dan profil risiko yang terjaga. Sehingga industri ini mampu menghadapi potensi perlambatan pertumbuhan ekonomi global. Berdasarkan data OJK industri perbankan Indonesia per Desember 2023 tetap resilien dan berdaya saing didukung oleh tingkat profitabilitas ROA sebesar 2,74% (November 2023: 2,72%) dan NIM sebesar 4,81% (November 2023: 4,83%).
Permodalan (CAR) perbankan relatif tinggi sebesar 27,65% (November 2023: 27,86%), menjadi bantalan mitigasi risiko yang solid di tengah kondisi ketidakpastian global. Kemudian dari sisi kinerja intermediasi, pada Desember 2023, secara yoy kredit meningkat Rp 666,68 triliun atau tumbuh double digit sebesar 10,38 % (November 2023: 9,74% yoy) menjadi Rp 7.090 triliun. Pertumbuhan utamanya didorong kredit investasi yang tumbuh sebesar 12,26% yoy dan Kredit Modal Kerja sebesar 10,05% yoy.
INFORMASI DEVIDEN
- Cash Dividen : Rp 393,96/lembar saham
- Cummulative Date : 19 Maret 2024
- Ex Date : 20 Maret 2024
- Recording Date : 21 Maret 2024
- Payment Date : 28 Maret 2024
PT Bank Mandiri Tbk (Persero) dengan Kode Saham BMRI akan membagikan dividen senilai Rp 33,03 triliun dari total laba yang didapatkan di 2023. Keputusan tersebut diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang dilaksanakan pada 7 Maret 2024. Besaran dividen yang dibagikan tersebut setara dengan 60% dari total laba 2023 senilai Rp 55,1 triliun. Secara rinci, dividen senilai Rp 17,18 triliun akan dibagikan kepada negara yang memegang 60% saham dan sisa nya dibagikan kepada pemegang saham publik dengan besaran Rp 353,96 per saham.
E. KEY STATISTICS
- PERFORMA PERUSAHAAN
Title | Q1 2023 | Q2 2023 | Q3 2023 | Q4 2023 |
RoE | 5,8 % | 5,2 % | 5,1% | 3,1 % |
RoA | 0,7 % | 0,6 % | 0,7 % | 0,6% |
GPM | 39 % | 38,6 % | 39, 2 % | 42,3 % |
OPM | 39 % | 38,6 % | 39,2 % | 42,3 % |
NPM | 28,4 % | 28,3 % | 28,8 % | 31,2 % |
EBT | 17,26 T | 17,18 T | 18,77 T | 21,47 T |
- VALUASI PERUSAHAAN
Title | Q1 2023 | Q2 2023 | Q3 2023 | Q4 2023 |
EPS | 271,86 | -1,52 | 148,2 | 171,39 |
P/B | 4,38 | 2,1 | 2,31 | 1,96 |
P/E | 9,49 | 9,62 | 10,8 | 10,26 |
ASPEK KEUANGAN
- Income Statement
- Balance Sheet
- Cash Flow
DISCLAMER ON
POSTINGAN INI BUKAN AJAKAN UNTUK MEMBELI ATAU MENJUAL SAHAM,
DO YOUR OWN RESEARCH . BIJAK DALAM BERINVESTASI.
Penulis: Vincentius Maylanno Santosa
(Departement Research & Human Development)
Tinggalkan Balasan